Laporan Keuangan UMKM Sehat, Bisnis Tumbuh Pesat!

Laporan keuangan bagi UMKM sangat dibutuhkan untuk memantau kinerja bisnis dan mempengaruhi keputusan untuk mengambil suatu tindakan tertentu. UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, hal ini dilaporkan langsung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia bahwa pada tahun 2023 terdapat sekiranya 66 Juta pelaku usaha UMKM yang menyerap hampir 123 ribu tenaga kerja dan akan terus bertambah jumlahnya hingga saat ini. Dengan adanya tren positif ini, menunjukkan bahwa kemajuan UMKM akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Indonesia. Lalu, bagaimana caranya untuk dapat memajukan UMKM? Kini pemerintah banyak menyediakan program yang memudahkan UMKM untuk mendapatkan pendanaan tambahan yaitu dengan diadakannya program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Salah satu ketentuan agar memenuhi syarat penerima Kredit Usaha Rakyat adalah dengan menyediakan laporan keuangan yang baik. Pencatatan keuangan menjadi penting bagi UMKM untuk membuat keputusan bisnis yang tepat, mengukur kinerja, pemenuhan kewajiban pajak, dan memantau arus kas. Contohnya jika suatu usaha mengalami kerugian maka manajemen bisa melakukan analisis laporan keuangan dan segera melakukan tindakan perbaikan. Kenapa Laporan Keuangan Penting untuk Dicatat Secara Tepat dan Akurat? Pencatatan yang akurat dapat menjadi pondasi yang kuat bagi suatu usaha. Sebaliknya, jika suatu usaha tidak memiliki pencatatan keuangan yang baik justeru potensi akan kebangkrutan juga semakin besar dikarenakan laporan keuangan yang salah akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Berikut beberapa akibat yang didapatkan: Hal tersebut disebabkan karena untuk mengambil keputusan dan memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan oleh team manajemen mesti menganalisa laporan terlebih dahulu, jika pencatatan yang dilakukan selama ini juga masih tidak tepat maka akan menyesatkan keputusan yang akan diambil. Kini banyak instansi baik pemerintah atau swasta menyediakan program pendanaan untuk UMKM. Dari banyak program yang ada, salahsatu syarat yang harus dipenuhi adalah anggaran yang valid sebagai bentuk nilai kelayakan suatu bisnis berhak mendapatkan pendanaan tersebut. Pencatatan yang tidak rapi dapat menyebabkan kesalahan dalam perhitungan pembayaran pajak, mulai dari kemungkinan lebih membayar hingga dikenakan denda. Pencatatan keuangan juga digunakan sebagai alat untuk memantau arus kas keluar masuk, seperti biaya operasional, biaya produksi, gaji karyawan dan lain-lain. Yang apabila hal-hal tersebut tidak dicatat dengan baik dan dilakukan secara terus menerus kemungkinan terjadinya pemborosan juga akan semakin besar dan berhujung dengan kebangkrutan. Baca Juga: https://bantuin.co/2024/12/17/panduan-lengkap-pelaporan-spt-online-untuk-bisnis-2025/ Berdasarkan hal-hal diatas, banyak sekali hal negatif yang tidak diinginkan berasal dari laporan keuangan yang tidak rapi dan konsisten. Berikut keuntungan dari pencatatan yang baik bagi suatu usaha: Contoh Laporan Keuangan untuk UMKM Laporan ini menunjukkan representasikan biaya operasional hingga laba-rugi suatu usaha pada periode waktu tertentu. Laporan ini menunjukkan representasikan asset, kas, piutang, properti hingga kewajiban apa saja yang perlu dibayarkan. Download template laporan keuangan disini. Langkah Sederhana untuk Membuat Laporan Keuangan UMKM Hindari Kesalahan Umum ini saat Pencatatan Pencatatan keuangan bagi UMKM bagaikan pillar pondasi yang kuat apabila dilakukan secara konsisten dan tepat. Namun sebaliknya, jika dilakukan dengan asal maka akan berujung kebangkrutan pada bisnis, berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi : 1. Menganggap sepele transaksi kecil sehingga tidak melakukan pencatatan dengan baik 2. Mencampurkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. 3. Mengandalkan ingatan tanpa bukti fisik atau digital. Laporan keuangan Sehat dan Akurat, Bisnis Tumbuh Pesat! Yuk, Mulai konsultasikan laporan keuangan kamu ke akuntan online terpercaya seperti bantuin, konsultasi sekarang! IB: https://depositobpr.id/blog/laporan-keuangan-sederhana